Apa Perbedaan Bridge dan Router? Ini

Apa Perbedaan Bridge dan Router? Ini Definisi dan Contohnya

Apa contoh perbedaan bridge dan router? Pertanyaan ini sering muncul terutama bagi Anda yang ingin mendalami ilmu jaringan. Meski seringkali disamakan, ternyata kedua alat ini memiliki peran berbeda dalam mengelola lalu lintas data. 

Bridge bertugas menghubungkan dua jaringan lokal menjadi satu. Sementara router berperan mengatur lalu lintas jaringan, agar transfer data tiba berjalan efisien. Dalam artikel ini, akan membahas detail mengenai apa saja contoh perbedaan bridge dan router. Tak perlu lama lagi, mari simak pembahasan lengkapnya!

Baca Juga: Jenis Jenis Router yang Sering Digunakan, Apa Saja Macamnya?

Apa itu Bridge?

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan lokal (LAN) menjadi satu jaringan yang lebih besar. Fungsinya mirip dengan jembatan yang menghubungkan dua wilayah terpisah. 

Bridge beroperasi dengan cara menempatkan alamat ethernet pada setiap titik yang berada dalam segmen-segmen jaringan. Ketika sebuah data diterima oleh bridge, ia secara cepat mengidentifikasi segmen asal dan tujuan dari data tersebut.

Jika segmen tujuannya sama, maka data otomatis tertolak. Namun, apabila segmen tujuannya berbeda, data akan diteruskan menuju ke segmen tujuan. Pada tahap ini, bridge juga akan melakukan pencegahan terhadap error data agar tidak menyebar luas ke seluruh segmen jaringan.

Apa itu Router?

Tak lengkap jika membahas contoh perbedaan bridge dan router tanpa memahami definisi dari kedua alat ini. Maka dari itu, mari simak juga pengertian router. Router adalah perangkat dalam jaringan yang berperan untuk mengarahkan dan mengatur lalu lintas data antara berbagai jaringan atau subnet

Selain itu, fungsinya juga mencakup pengambilan data dari sebuah resource. Lalu, menentukan jalur terbaik untuk proses pengiriman data dari resource tersebut. Router beroperasi di lapisan network model OSI (Open Systems Interconnection) dan menggunakan tabel rute untuk menentukan jalur transfer data yang optimal. 

Apa Perbedaan Bridge dan Router?

Setelah mengetahui definisinya, Anda tentu penasaran dengan perbedaan dari dua alat jaringan ini. Langsung saja, berikut adalah perbedaan peran dari kedua alat canggih ini dalam proses transfer data di suatu sistem jaringan:

1. Fungsi Utama

Bridge berperan sebagai penghubung fisik yang menggabungkan dua buah segmen jaringan lokal (LAN) menjadi satu kesatuan jaringan. Sementara itu, router berfungsi sebagai penghubung antar jaringan yang berbeda. Lalu, mengarahkan lalu lintas data antara jaringan-jaringan tersebut.

2. Pengaturan Alamat

Bridge bekerja pada lapisan data link dan menggunakan alamat MAC (Media Access Control) untuk mengarahkan data dalam satu jaringan. Di sisi lain, router beroperasi pada lapisan network dan memanfaatkan alamat IP (Internet Protocol) untuk dapat memutuskan rute transfer data antar jaringan.

3. Skala Jaringan

Contoh perbedaan bridge dan router berikutnya terletak pada skala jaringan. Bridge  umumnya digunakan untuk jaringan dengan skala kecil (LAN) dan berfungsi untuk menghubungkan segmen-segmen lokal. Sedangkan router mampu menghubungkan jaringan dengan skala yang jauh lebih besar, termasuk jaringan area luas (WAN).

4. Lalu Lintas Data

Bridge mengirim lalu lintas data ke semua perangkat yang berada dalam segmen yang sama, tanpa memperhatikan alamat tujuan. Sementara itu, router mampu memisahkan lalu lintas data berdasarkan alamat IP tujuan. Bahkan, router juga bisa memastikan paket data hanya akan diteruskan ke tujuan yang relevan.

Baca Juga: Cara Reset Router WiFi ke Setelan Pabrik dengan Mudah

Sudah Paham Apa Perbedaan Bridge dan Router?

Baik bridge maupun router memiliki peran krusial dalam sistem jaringan. Bridge akan menghubungkan segmen-segmen lokal menjadi satu entitas. Sementara router akan mengarahkan data di antara jaringan yang lebih besar. Meski berbeda, keduanya ini sama-sama berfungsi untuk mempercepat proses transfer data di suatu jaringan.