Dalam memulai sebuah bisnis, kebutuhan infrastruktur dan penghitungan bandwidth menjadi salah satu hal yang cukup krusial. Sayangnya, banyak bisnis merugi di awal karena penghitungannya yang kurang tepat dan membuat biaya boncos. Lalu, bagaimana cara menghitung bandwidth agar tidak merugi? Mari simak artikel berikut!
Pentingnya Menghitung Bandwidth
Pada dasarnya, bandwidth adalah kapasitas maksimal yang transmisi butuhkan dalam satu perjalanan transfer data. Memahami cara menghitung bandwidth yang tepat akan berpengaruh pada optimasi kinerja dan pelayanan bisnis di masa depan.
Menghitungnya dengan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan juga mencari faktor penting untuk efisiensi penggunaan jaringan dan menekan biaya operasional yang harus Anda keluarkan pada setiap periode bisnis. Hal ini juga mendukung skalabilitas yang berlaku untuk seluruh bisnis dengan kebutuhan dan ketergantungan kinerja internet yang cepat dan andal.
Baca Juga: Jenis-jenis Bandwidth dalam Jaringan Internet dan Ciri Khasnya
Faktor Penentu penghitungan Bandwidth
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi penghitungan bandwidth. Berikut ini contohnya.
1. Jumlah Pengguna dan Perangkat
Perhitungan bandwidth didasarkan pada jumlah pengguna dan perangkat yang terhubung ke jaringan. Jadi, semakin banyak pengguna dan perangkat, akan semakin besar pula kebutuhan bandwidth Anda.
2. Jenis Aktivitas Jaringan
Faktor berikutnya adalah jenis aktivitas yang Anda lakukan pada penggunaan jaringan atau lebih tepatnya kebutuhan internet saat operasional. Kegiatan seperti streaming, video call, perawatan server atau big data hingga transfer file berukuran besar tentu memerlukan kapasitas internet yang besar.
3. Kebutuhan Kecepatan Koneksi
Kecepatan internet yang Anda butuhkan juga menjadi faktor penting dalam penghitungan ini. Jika banyak pengguna membutuhkan koneksi cepat, maka kapasitas bandwidth juga harus Anda tingkatkan.
Cara Menghitung Bandwidth
Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan agar bisa menghitung bandwidth. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
1. Identifikasi Kebutuhan Internet
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan internet. Anda harus paham betul bagaimana operasional bisnis Anda bekerja. Tentukan jenis dan aktivitas serta perangkat yang akan Anda gunakan.
2. Estimasi Kecepatan Rata-rata
Lakukan estimasi kebutuhan kecepatan rata-rata yang bisnis butuhkan dari data identifikasi yang Anda lakukan sebelumnya. Misalnya, streaming video mungkin lebih tinggi daripada kebutuhan browsing atau administrasi.
3. Gunakan Rumus Sederhana
Cara menghitung bandwidth dengan seluruh data yang sudah Anda siapkan sebelumnya yang paling mudah adalah dengan menggunakan rumus sederhana. Contohnya seperti menggunakan rumus sederhana ini:
Bandwidth = Jumlah Pengguna × Kecepatan Rata-rata per Pengguna
Contoh Soal Menghitung Bandwidth
Untuk lebih mudah memahami penerapan cara menghitung bandwidth atau penggunaan rumus, Anda dapat mengamati contoh soal berikut ini.
Misalnya, Anda ingin membuka bisnis joki Mobile Legends dengan estimasi anggota tim terdiri dari 5 pemain inti dan 2 cadangan. Lalu, Anda juga memiliki tim pemasaran dan manajemen sekitar 3 orang.
Jika 7 orang joki butuh bandwidth 5 Mbps dan tim manajemen untuk browsing dan lain butuh 3 Mbps untuk browsing dan media sosial, maka berapa kebutuhan bandwidth yang harus Anda siapkan?
Diketahui:
Joki = 7 orang
Manajemen = 3 orang
Kebutuhan bandwidth joki = 5 Mbps
Kebutuhan bandwidth manajemen = 3 Mbps
Penghitungan:
- Kebutuhan joki = 7 joki x 5 Mbps = 35 Mmbps
- Kebutuhan manajemen = 3 orang x 3 Mbps = 9 Mbps
- Total = 35 + 9 = 44 Mbps
Karena kebutuhan rata-rata 44 Mbps, maka Anda dapat berlangganan internet dengan bandwidth 50 Mbps.
Baca Juga: Cara Kerja Bandwidth dalam Optimalisasi Kecepatan Internet
Cara Menghitung Bandwidth Mudah, Bukan?
Pada intinya, cara menghitung bandwidth harus Anda pahami demi menghindari risiko kerugian dalam biaya operasional bisnis. Selain itu, penghitungan yang tepat juga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan yang Anda berikan pada pelanggan.
Namun, selain penghitungan yang tepat, Anda juga perlu memilih ISP yang terpercaya, cepat dan stabil seperti layanan dari InternetCepat. Sebab, InternetCepat menyediakan layanan terbaik dengan helpdesk 24 jam yang siap membantu. Jam terbang tinggi membuat perusahaan sekelas AQUA, NET, dan Indogrosir menggunakan jasanya!