Tidak ada hal yang lebih menyebalkan dibandingkan kecepatan internet yang sangat lambat. Buffering adalah salah satu efek yang muncul dari tingkat kecepatan internet yang lambat ini. Lantas, apa itu buffering dan apakah ada cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hal ini untuk terjadi?
Pengertian Buffering dari Dua Sudut Pandang
Buffering adalah istilah yang sudah pasti seringkali Anda dengar di zaman modern seperti sekarang. Namun sebenarnya, apa arti asli dari kata ini?
Dari sudut pandang konvensional, buffering memiliki arti yaitu proses di mana sebuah perangkat komputer memberikan sedikit memorinya untuk memuat beberapa data lebih awal. Memori yang komputer gunakan untuk memuat data tersebut memiliki sebutan buffer.
Adapun tujuan dari proses tersebut pada komputer ini adalah agar pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama dalam melakukan aktivitas di laptop atau PC mereka. Hal yang sama juga bisa Anda temukan dari tujuan buffering ketika berselancar di internet.
Dalam istilah internet, buffering merupakan sebuah proses untuk memuat atau mengunduh serangkaian data dari sebuah server.
Meski prinsipnya sama dengan pengertian dalam sudut pandang konvensional, namun buffering internet tidak dipengaruhi oleh kapasitas memori, melainkan kecepatan internet dan faktor-faktor lainnya.
Meski begitu, waktu buffering tetap saja bisa berlangsung lama, dan ini lah yang justru menjadi sesuatu yang mengganggu, atau bahkan mungkin sampai membuat Anda kesal.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Buffering di Internet
Di dalam internet, lama atau singkatnya suatu waktu pemuatan data bergantung pada banyak faktor. Berikut ini adalah faktor-faktor tersebut:
1. Kecepatan Internet
Salah satu faktor utama yang menentukan waktu pemuatan data kecepatan internet yang Anda miliki. Jika Anda memiliki internet yang lambat, maka tidak salah jika waktu yang browser Anda butuhkan untuk melakukan memuat data di internet menjadi semakin lama.
2. Waktu Respon Internet atau Ping
Selain kecepatan internet, waktu respon atau ping adalah sebuah hal yang perlu Anda perhatikan.
Ping ini menandakan seberapa responsifnya sebuah internet dalam membuat koneksi dengan server. Berbeda dengan kecepatan internet, semakin kecil nilai ping, maka justru semakin singkat waktu bufferingnya. Selain itu, ping yang kecil juga memiliki dampak tersendiri ketika Anda sedang bermain game online.
3. Kualitas Video
Di zaman sekarang, kualitas video yang ada di internet semakin besar. Bahkan tidak jarang ada yang sampai 4K, meski yang jadi standar adalah 1080p. Jika Anda menuntut resolusi yang tinggi, maka tidak heran jika buffering adalah hal yang Anda kerap kali temukan.
Cara Mencegah Waktu Buffering Lama
Karena sudah tahu faktor-faktor yang memengaruhi waktu pemuatan data, Anda bisa memulai dengan menggunakan internet yang lebih cepat.
Untuk kecepatan internet sendiri, Anda sebaiknya memiliki internet dengan kecepatan sebesar 1 Mbps. Tujuannya adalah agar tidak mengalami buffering selama melakukan streaming.
Cara lain agar Anda dapat mencegah lamanya waktu pemuatan data adalah dengan tidak membuka terlalu banyak video. Selain itu, Anda juga disarankan untuk tidak men-download apapun selama melakukan streaming.
Cara yang yang terakhir adalah menurunkan kualitas video yang sedang Anda tonton. Mungkin memang akan mengorbankan pengalaman menonton, tetapi hal ini harus Anda lakukan daripada selalu putaran videonya selalu ngadat setiap detiknya.
Sudah Tahu Apa Itu Buffering dan Cara Mencegahnya?
Buffering adalah sesuatu yang sangat membuat frustasi. Untuk mencegah supaya hal itu tidak terjadi, Anda dapat mempercayakan Internetcepat.id untuk urusan internet yang tanpa lemot.