Waspada! Ini 4 Aplikasi VPN yang

Waspada! Ini 4 Aplikasi VPN yang Berbahaya untuk Privasi Anda

Menurut Global VPN Usage Report 2020 yang dibuat oleh Simon Migliano, Indonesia menempati peringkat 1 dalam penggunaan VPN (61%). Ini menunjukkan bahwa penggunaan VPN di Indonesia sudah melekat. Meski begitu, ada VPN yang berbahaya yang perlu Anda waspadai. Apa saja VPN tersebut?

Key Takeaways

  • Tidak semua VPN aman, karena beberapa VPN gratis mengumpulkan dan menjual data pengguna untuk keuntungan mereka.
  • VPN yang buruk bisa menyimpan alamat IP dan riwayat browsing, membahayakan privasi Anda.
  • Beberapa VPN menggunakan protokol usang, yang rentan terhadap serangan peretas.
  • Hindari VPN berbahaya dengan memilih layanan terpercaya dengan kebijakan tanpa pencatatan (no-log) dan enkripsi kuat.

Menggunakan VPN Apakah Bahaya?

VPN memang bisa membantu menjaga privasi, tapi tidak semua layanan aman. Banyak VPN gratis yang berbahaya, karena bisa mengumpulkan data pengguna, termasuk riwayat browsing, lalu menjualnya ke pihak ketiga. Beberapa bahkan menyisipkan malware atau iklan berbahaya.

Selain itu, VPN yang lemah dalam enkripsi bisa membuat data Anda rentan terhadap peretasan. Jika Anda bekerja jarak jauh, Anda perlu memperhatikan VPN yang Anda gunakan memiliki autentikasi kuat. Sebab, celah keamanan bisa hacker manfaatkan untuk mencuri akses ke jaringan.

Baca Juga: Cara Menggunakan VPN yang Ada di Pengaturan, Mudah & Cepat!

4 VPN yang Berbahaya

Di bawah ini adalah 4 VPN yang tidak rekomendasi untuk Anda gunakan, antara lain

1. Hola VPN

Hati-hati dengan aplikasi VPN seperti Hola. Sebab, VPN ini ketahuan mencuri bandwidth pengguna dan menjualnya melalui perusahaan afiliasinya, Luminati. Saat Anda memakai Hola, orang lain bisa menggunakan IP dan koneksi internet Anda, berisiko membuat Anda terlibat dalam aktivitas ilegal mereka.

Tidak hanya itu, pada 2015, Hola terbukti mengubah perangkat penggunanya menjadi “exit node”, sehingga memungkinkan traffic orang lain melewati koneksi Anda tanpa izin. Praktik semacam ini sangat berbahaya dan sebaiknya Anda hindari.

2. Hotspot Shield VPN

VPN yang berbahaya dan harus Anda hindari berikutnya adalah Hotspot Shield VPN. Aplikasi ini pernah ketahuan menyuntikkan JavaScript untuk iklan dan pelacakan di perangkat Android. Selain itu, analisis kode sumbernya menunjukkan adanya lebih dari lima pustaka pelacak pihak ketiga.

Lebih lanjut, Hotspot Shield sempat mengarahkan traffic pengguna ke situs e-commerce seperti Alibaba dan eBay tanpa izin. Lebih parahnya, VPN ini memiliki celah yang bisa mengekspos lokasi pengguna. Pada 2017, mereka juga dituduh mencatat data koneksi, bertentangan dengan kebijakan privasi mereka sendiri.

3. Opera Free VPN

Aplikasi VPN yang berbahaya seperti Opera “Free VPN” menawarkan fitur VPN gratis tanpa batas, tapi sebenarnya ini bukan VPN sungguhan. Pasalnya, VPN ini hanya proxy web. Fitur ini menggunakan API untuk mengarahkan lalu lintas pengguna, bukan mengenkripsi seluruh koneksi internet.

Lebih buruk lagi, Opera mengumpulkan data penggunaan dan kemungkinan membagikannya ke pihak ketiga. Meskipun mereka mengklaim meningkatkan privasi online, kebijakan privasinya justru mencantumkan praktik pelacakan data.

4. Psiphon

VPN yang berbahaya lainnya adalah Psiphone Pro. VPN ini memang populer, tapi ada beberapa hal yang patut Anda waspadai. Sebab, aplikasi ini meminta izin akses lokasi dan penyimpanan eksternal, yang bisa berisiko bagi privasi Anda.

Selain itu, Psiphon menggunakan protokol lama seperti SSH dan L2TP over IPSec, yang rentan terhadap dekripsi. Lebih buruknya, mereka menyimpan alamat IP dan riwayat browsing pengguna hingga 90 hari.

Baca Juga: Atasi Masalah Kebocoran Data dengan Memahami Apa Itu VPN

Hindari VPN yang Berbahaya Agar Data Tetap Aman!

Tidak semua VPN aman digunakan. Banyak VPN gratis yang justru membahayakan data pribadi dengan mencatat aktivitas pengguna atau menjual informasi ke pihak ketiga, seperti Hola VPN, Hotspot Shield VPN, Opera Free VPN, dan Phispon. 

Jika Anda menggunakan VPN untuk mendapatkan koneksi internet yang lebih cepat, ada cara lain yang lebih aman dan bisa Anda andalkan. Internet Wireless dari Internet Cepat menghadirkan akses internet tanpa kabel dengan kecepatan tinggi dan tanpa risiko keamanan seperti yang sering terjadi pada VPN gratis. 

Selain itu, Anda bisa menikmati streaming, atau bekerja dari rumah dengan lebih nyaman, karena jaringannya stabil dan bebas gangguan kabel. Tanpa risiko data bocor atau terkena malware seperti pada VPN berbahaya, Anda bisa menikmati internet unlimited tanpa FUP dan didukung teknisi profesional yang siap membantu kapan saja. Hubungi Internet Cepat melalui WhatsApp untuk pemasangan Internet Wireless terbaik di lokasi Anda!