Dari banyaknya istilah yang ada mengenai internet, cache adalah salah satu kata yang orang sudah sering dengar namun jarang pernah tahu artinya. Meski begitu, ternyata ini adalah salah satu konsep penting yang perlu untuk Anda ketahui. Lantas, apakah pengertian dan fungsinya? Simak di sini!
Apa Itu Cache?
Cache adalah sebuah istilah yang berkutat di sekitar penyimpanan data secara temporer atau sementara khususnya pada dunia gadget. Proses ini biasanya menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak tergantung dari kebutuhan.
Karena berkutat di penyimpanan, proses penyimpanan data ini juga membutuhkan perhitungan memori yang cukup cepat dan dengan harga yang lebih tinggi. Data yang mengalami proses ini secara sementara akan tersimpan di dalam sebuah media penyimpanan yang terpisah dari storage utama.
Tujuan utama dari adanya penggunaan penyimpanan sementara ini adalah untuk mempersingkat waktu akses data agar komputer atau perangkat keras Anda tidak mengalami proses lagging.
Baca Juga: Apa Itu Buffering? Pengertian dan Cara Mencegahnya
Cara Kerja
Anda bisa asumsikan bahwa cache adalah sebuah “contekan” data agar komputer bisa lebih cepat bekerja. Ketika klien, entah itu komputer atau sebuah aplikasi dihadapkan akan sebuah penghitungan data, biasanya mereka akan mencari data cache terlebih dulu di media penyimpanan sementara.
Jika klien menemukan data tersebut, maka mereka akan memakainya untuk mempercepat pemrosesan data. Karena kesamaan data yang ada, klien tidak perlu repot-repot melakukan komputasi lagi. Data yang klien pakai ini biasanya memiliki sebutan cache hit atau ratio.
Sebaliknya, jika klien tidak menemukan data yang mereka butuhkan atau biasa memiliki sebutan cache miss. Maka, klien akan menyalin data baru yang penyimpanan utamanya menuju penyimpanan sementara.
Baca Juga: Apa Itu Incognito Mode? Cari Tahu Definisi dan Manfaatnya
Fungsi Cache
Data cache adalah file yang sebenarnya memiliki banyak sekali fungsi. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari prosesnya yang perlu Anda ketahui:
1. Mengurangi Waktu Latensi
Sederhananya, waktu latensi atau latency time adalah sebuah delay yang terjadi akibat proses komputasi yang membutuhkan waktu. Dalam dunia online game, latency dapat berupa waktu ping. Melalui penyimpanan ini, klien tidak butuh lagi melakukan proses perhitungan sehingga waktu latency dapat terminimalisir.
2. Menghemat Penggunaan Data Koneksi
Dalam browser, file sampah cache adalah sebuah proses yang dapat menghemat penggunaan data internet. Browser yang telah memiliki data yang tersimpan bisa menggunakannya agar tidak perlu lagi memuat data dari server.
3. Berperan Sebagai Backup
Kehilangan data adalah hal yang sering terjadi ketika menggunakan komputer. Jika sewaktu-waktu hal ini terjadi, klien dapat mengembalikan beberapa jumlah data dengan menggunakan data yang tersimpan sebelumnya.
Jenis Cache
Proses penyimpanan ini banyak diterapkan oleh komputer maupun aplikasi tertentu. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:
1. Browser
Jenis ini mungkin yang paling sering Anda dengar. Sebuah browser di komputer atau ponsel akan menyimpan beberapa data yang dapat berbentuk laman, gambar, maupun kata sandi untuk mempercepat proses pemuatan data.
2. Proxy
Ternyata, cache ada yang tidak hanya bisa menjadi kepemilikan satu klien. Proxy cache adalah jenis yang bisa banyak klien gunakan dalam satu jaringan yang sama.
3. Server
Sama seperti browser, jenis ini adalah sebuah penyimpanan yang terdapat di server. Serta berguna untuk menghemat penggunaan CPU yang intens pada sebuah server.
Sudah Paham Fungsi dan Pengertian Cache?
Seperti yang sudah Anda ketahui, salah satu fungsi cache adalah untuk mempercepat proses penjelajahan internet. Namun, jika ingin internet yang lebih stabil, Anda dapat menggunakan jasa penyedia provider dari Internetcepat.id. Lewat layanan profesional dan berkualitas, menjelajah internet pasti jadi lebih mudah!