Koneksi internet pada provider WiFi sangat berbeda beda tergantung pada jenis kabel yang dipakai oleh provider tersebut. Kabel tersebut bernama kabel fiber. Fiber optik adalah teknologi jaringan nirkabel terbaru yang memungkinkan pengguna internet mendapat koneksi internet secara stabil dalam kondisi apapun.
Pengertian Fiber Optik
Fiber optik adalah teknologi kabel yang berbahan dasar kaca atau plastik halus dengan diameter 120 mikrometer atau lebih mini dari ukuran rambut manusia. Kabel ini akan menjadi media yang mentransfer cahaya sinyal dengan tingkat kecepatan yang sangat tinggi.
Transmisi sinyal tersebut memiliki kecepatan tinggi karena sistem pembiasan cahaya yang terkonversi menjadi sebuah sinyal. Selain itu, jenis cahaya yang mengonversi sinyal tersebut adalah tipe cahaya laser. Hasilnya, adalah sebuah kecepatan internet yang optimal tanpa adanya sebuah gangguan.
Meskipun tergolong teknologi baru, fungsi fiber optik terbukti lebih optimal jika dibanding dengan jenis kabel lain. Bahkan, dalam situasi apapun, tidak akan terjadi kendala bila koneksinya internetnya terhubung dengan teknologi fiber.
Kelebihan Fiber Optik
Secara garis besar, kelebihan fiber optik tidak hanya tentang kecepatan internet saja. Namun, ada beberapa kelebihan yang membuat teknologi ini menjadi sistem teknologi jaringan internet rumah ataupun jaringan kantor fiber yang paling optimal. Berikut penjelasannya:
- Kecepatan transmisi koneksi internet hingga 1 Gigabyte per detik.
- Untuk transmisi jaringan dalam jarak jauh, teknologi fiber ini tidak membutuhkan penguat sinyal sebagai tools tambahan.
- Tahan terhadap segala jenis cuaca.
- Karena bahan pembuatannya dari kaca dan plastik, teknologi fiber sangat tahan terhadap karet.
- Ukurannya relatif kecil dan minimalis.
- Jika terjadi gelombang elektromagnetik, teknologi fiber ini tidak akan mengalami gangguan sama sekali karena media transmisinya adalah cahaya.
- Risiko konsleting listrik tidak ada sama sekali, karena transmisinya tidak menggunakan arus listrik.
- Tingkat keamanan jaringan sangat tinggi.
Selain kelebihan di atas, ternyata ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan teknologi kabel fiber.
- Biaya pemasangan dan perawatan yang relatif mahal.
- Membutuhkan sumber cahaya yang besar.
- Pemasangan kabel yang sedikit rumit karena hal ini berpengaruh pada kestabilan kecepatan internet.
Fungsi Fiber Optik
Pada saat ini, teknologi fiber dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Namun, fungsi utama dari kabel fiber optik adalah memiliki fungsi yang sama seperti kabel biasa pada umumnya.
Yang menjadi hal pembeda dari fungsi fiber optik terletak pada transmisi koneksi kabel yang membiaskan cahaya kemudian mengonversinya menjadi sinyal yang optimal.
Fungsi ini yang kemudian pemanfaatannya digunakan oleh banyak provider penyedia layanan jaringan WiFi karena akan menghasilkan kecepatan yang optimal.
Selain itu, teknologi kabel fiber ini juga memiliki fungsi sebagai penghubung antar komputer dengan jaringan yang terkoneksi dengan internet. Berbeda dengan kabel biasa, teknologi fiber akan lebih mengoptimalkan proses transfer data dari jaringan internet ke sebuah perangkat komputer.
Jenis Kabel Fiber
Pada dasarnya, hanya terdapat dua jenis teknologi kabel fiber. Berikut penjelasannya:
1. Kabel Single Mode
Teknologi kabel ini memiliki transmisi yang prosesnya dilakukan tunggal tanpa adanya jumper atau penguat sinyal. Kabel ini berukuran sangat kecil yaitu 9 mikrometer dengan gelombang pantulan cahaya 1500 nanometer.
2. Kabel Multi Mode
Kabel ini adalah kabel yang memiliki inti sistem yang lebih besar atau sekitar 625 mikrometer. Ukurannya pun lebih besar jika dibandingkan dengan kabel single mode. Selain itu, gelombang cahaya yang dapat masuk ke kabel ini sekitar 1300 nanometer saja.
Pada intinya, fiber optik adalah sebuah teknologi kabel yang mampu memaksimalkan kecepatan koneksi internet. Namun, perlu Anda ketahui bahwa fiber optik juga memiliki sedikit kelemahan yaitu biaya pemasangan yang relatif lebih mahal.