FUP Adalah : Definisi, Penerapan dan

Apa Itu FUP, dan Bagaimana Cara Mengeceknya pada ISP Anda?

Sejak lama sekali, bahkan ketika internet masih dalam tingkatan 3G, ISP sering menawarkan paket internet unlimited alias kuota tidak terbatas. Namun di setiap paket unlimited, FUP adalah sebuah istilah yang sering muncul. Lantas apa sebenarnya maksud dari istilah ini ini?

Apa itu FUP?

FUP adalah singkatan dari Fair Use Policy yang merupakan sebuah sistem dari operator internet. Dengan sistem ini, penyedia layanan bisa mengatur kecepatan data pelanggannya demi menyediakan layanan yang optimal dan adil. Di luar negeri, Fair Use Policy ini memiliki istilah lain data cap.

Perimeter yang dipakai untuk mengukur FUP adalah jumlah data dalam satuan megabyte. Jadi, jika seorang pengguna internet sudah menggunakan internet lebih dari FUP yang sudah jadi tetapan, maka operator berhak menurunkan kecepatan pengguna tersebut.

Tentu saja kebijakan ini bergantung pada penyedia layanan internet yang bersangkutan.

Penerapan Fair Use Policy

Layaknya kuota, Fair Use Policy (atau semacam jatah kecepatan internet normal) bisa dapat berupa kuota harian, mingguan, atau bulanan. 

Contohnya, Smartfren memiliki paket Unlimited Maxi dengan pilihan FUP harian yang berkisar antara Rp22.500 hingga Rp100.000.

Pilihan banyak kuotanya juga beragam, yakni antara 500 MB hingga 1,5 GB per hari. Kalau tidak dipakai untuk buka TikTok atau YouTube, sebenarnya jatah kecepatan internet normalnya akan lebih dari cukup.

Namun perbedaan yang utama antara kuota dengan FUP adalah kebijakan dari penyedia internet. Habisnya kuota internet normal membuat pelanggan tidak bisa mengakses internet. Sementara itu, Anda masih tetap bisa menggunakan internet apabila telah melewati batas FUP.

Hanya saja, kecepatan yang Anda miliki sangat terbatas, bahkan mungkin untuk buka WhatsApp saja harus menunggu lama. 

Pasalnya, penyedia internet akan membatasi kecepatan internet Anda menjadi 64 kbps hingga 256 kbps. Tentu sangat drastis jika melihat jaringan 4G di Indonesia yang rata-rata memiliki kecepatan 15 MBps.

Meski begitu, paket unlimited FUP adalah salah satu paket yang masih sering dipilih karena kerap kali lebih murah dari kuota biasa. Selain itu, paket unlimited ini tetap menyediakan paket add-on untuk memulihkan internet yang kamu miliki ke kecepatan awal.

Perlu Anda ketahui bahwa Fair Use Policy adalah sistem yang tidak hanya berlaku untuk operator seluler. Tetapi juga berlaku di penyedia internet fiber optic seperti IndiHome atau Biznet. 

Hanya saja, karena Fair Use Policy dari ISP ini jauh lebih besar dari operator seluler, maka Anda jarang merasakan dampak yang berarti. Namun tetap saja, Anda harus lebih berhemat jika menggunakan paket dengan basis unlimited

Cara Cek FUP

Setelah tahu apa itu Fair Use Policy, selanjutnya Anda dapat tahu cara cek FUP di berbagai operator seluler.

Di masa kini, Anda bisa mengunduh aplikasi dari berbagai operator seluler. Sebagai contoh, jika menggunakan kartu Telkomsel kamu bisa mengunduh aplikasi MyTelkomsel. Kemudian, ada myXL untuk pengguna layanan provider Xl, dan mySF adalah aplikasi khusus untuk pengguna Smartfren.

Di tiap aplikasi, Anda bisa cek FUP dan juga membeli paket internet sekaligus tanpa perlu pergi ke kios pulsa. Namun jika Anda tidak ingin membuang kuota, maka Anda harus menghafal nomor akses untuk masing-masing operator seluler.

Kembali lagi ke Telkomsel. Nomor yang dapat Anda hubungi untuk mengecek sisa FUP adalah *363#, XL punya *123#, dan untuk Smartfren Anda dapat menghubungi *999#. Anda bisa mengecek masing-masing nomor untuk operator lain lewat layanan pelanggan mereka.

Tujuan FUP Adalah untuk Penggunaan Internet yang Lebih Merata

Seperti yang Anda tahu, Fair Use Policy ini dibuat untuk menjamin pengalaman internet yang maksimal. Jadi, harapannya dengan artikel ini Anda bisa jadi lebih paham mengapa ISP menerapkannya. Semoga bermanfaat!