Memahami Internet Protocol beserta Fungsi Utamanya

Memahami Internet Protocol beserta Fungsi Utamanya

Agar dapat menjadi pengembang website atau aplikasi berbasi web, memahami fungsi internet protocol adalah pondasi terbaik. Apalagi untuk pengembang web pemula, memahami dasar-dasar teknologi akan membantu tumbuh kembangnya dalam dunia digital. Berikut ulasan tentang pengertian dan fungsinya!

Apa Itu Internet Protocol (IP)?

IP atau TCP (Transmission Control Protocol) merupakan serangkaian aturan dasar komunikasi yang memungkinkan perangkat komputer masuk dalam jaringan internet secara global. Protokol ini bekerja layaknya alamat dari perangkat elektronik yang Anda gunakan untuk menjelajah internet.

Dengan begitu, dapat Anda simpulkan bahwa internet protocol adalah sekumpulan aturan yang memungkinkan para pengguna untuk mengirim dan menerima data. Setiap perangkat memiliki IP address unik yang terdiri dari jajaran angka biner, sehingga satu device dan lainnya selalu memiliki IP address yang berbeda-beda.

Secara umum, IP/TCP terbagi dalam dua versi, yakni IP version 4 (IPv4) dan IP version 6 (IPv6). Secara spesifik IPv4 berguna untuk alamat dengan 32-bit. Sementara IPv6 untuk 128-bit, sehingga secara susunan akan lebih banyak kombinasi angka pada versi satu ini.

Baca Juga: Ketahui 6 Kegunaan Internet bagi Aktivitas Sehari-hari

Apa Fungsi Internet Protocol?

Secara teori, fungsi utama dari IP selalu berhubungan dengan transmisi data atau setidaknya mengatasi beberapa persoalan berikut ini:

1. Addressing (Identifikasi Tujuan)

Fungsi utama dari IP/TCP adalah menjadi aspek penting dalam mengidentifikasi tujuan atau alamat transmisi data. Melalui IP address yang unik, perpindahan data bisa tepat sasaran. Ini bisa diibaratkan GPS untuk perangkat milik Anda yang memudahkan internet melakukan dan menemukan device

Hal tersebut akan memudahkan data mencapai tujuan dengan tepat dan cepat, seperti kurir yang mengirim paket ke alamat tujuan. Dari fungsi IP ini juga Anda bisa melakukan komunikasi dengan user lain dari berbagai belahan dunia.

2. Reassembly (Memecah dan Menyusun Kembali Data)

Ketika terjadi pertukaran informasi, data yang terkirim melalui jaringan akan terpotong layaknya puzzle. Tujuannya untuk membuat data lebih kecil dan lebih cepat termuat. Fungsi reassembly ini akan menyusun kembali potongan-potongan tersebut sebelum sampai ke alamat tujuan. 

IP/TCP memiliki peranan dalam membantu data sampai secara lengkap dan tidak terpotong saat mencapai perangkat penerima. Walaupun secara teori, proses ini bisa terganggu jika jaringan lemot, sehingga data yang diterima corrupted.

3. Timeouts (Penghancuran Data Berbatas Waktu)

Fungsi timeouts pada internet protocol adalah pemberian batas waktu, dalam penerimaan data. Secara teknis, jika data tidak terkonfirmasi dalam batas waktu tertentu, maka IP akan mengirim ulang data atau memberi tahu pengirim bahwa data tak sampai. 

Beberapa protokol juga menerapkan self destruction data untuk menjaga privasi dan directory penerima. Fungsi ini akan sangat membantu mencegah perangkat overload karena adanya penggunaan data berlebih.

4. Flow Control (Lalu Lintas Data)

Fungsi lainnya, yaitu mengelola lalu lintas data dari transmitter ke penerima. Fokusnya adalah mengatur laju data yang dikirim, sehingga tidak ada kemacetan yang tidak perlu. Seperti jalan raya yang diatur lampu lalu lintasnya, IP memastikan data bergerak secara teratur.

5. Error Control (Mengatasi Error)

Terkadang proses transfer data tidak semulus yang Anda pikirkan dan sangat mungkin terjadi masalah pada proses tersebut. Dari fungsi inilah IP dapat bertindak sebagai pengawas tata letak data. 

Mudahnya, jika ada kesalahan, IP akan meminta pengiriman ulang. Mirip seperti CS jasa pengiriman yang dapat memantau posisi paket yang sedang Anda kirim atau tunggu.

Baca Juga: Anak IT Wajib Tahu! Inilah Fungsi Router dan Cara Memilihnya

Sudah Lebih Paham Definisi dan Fungsi Internet Protocol?

Secara garis besar, IP address memiliki peranan penting dalam lalu lintas data saat Anda menjelajah internet. Perlu Anda pahami bahwa, IP memiliki jenis yang beragam dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Intinya, IP merupakan aspek penting yang tidak lepas dari berbagai perkembangan informasi dan komunikasi.

Karena itu, jika sudah memahami konsep dasar dan fungsinya. Maka, hal tersebut akan membantu dalam mengalokasikan data atau pemodelan lalu lintas data. Sehingga pengembanga web akan lebih terstuktur.