Saat ini banyak yang masih belum memahami apa saja yang menjadi perbedaan 2.4 GHz dan 5GHz. Keduanya memang sama-sama merupakan frekuensi pada modem nirkabel. Hanya saja, masih banyak orang yang bingung tentang perbedaan di antara dua frekuensi tersebut.
Biasanya orang awam akan mengira 5 GHz memiliki kecepatan yang lebih baik daripada 2.4 GHz. Apakah benar demikian? Berikut ini Anda akan memperoleh jawabannya.
5 Perbedaan 2.4 dan 5GHz, Mana yang Lebih Baik?
Kira-kira apa saja yang menjadi perbedaan frekuensi 2.4 GHz vs 5GHz wifi? Berikut adalah 5 perbedaan yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
1. Jangkauan Sinyal
Perbedaan wifi 2.4 GHz dan 5GHz yang pertama dapat Anda lihat dari jangkauan sinyal kedua frekuensi tersebut. Sesuai rumus fisika bahwa semakin tinggi frekuensi menandakan gelombangnya semakin pendek, begitu sebaliknya.
Dalam konteks ini, bisa Anda simpulkan jika jaringan yang berada di frekuensi 2.4 GHz mempunyai gelombang lebih panjang. Kondisi tersebut membuat jangkauannya cenderung lebih jauh. Hanya saja yang menjadi kekurangannya yaitu kekuatan sinyal menjadi lebih lemah, jika Anda membandingkannya dengan 5GHz.
Meskipun demikian, perlu Anda pahami jika kuat maupun lemahnya sinyal tergantung kondisi ruangan di mana modem tersebut dipasang.
Misalnya, modem yang terhalang dinding cukup tebal maupun lantai keramik juga menjadi faktor lemah atau kuatnya sinyal. Oleh karena itu, Anda perlu memilih tempat pemasangan modem sesuai kebutuhan.
Baca Juga : Cara Memperluas Jangkauan WiFi Agar Nyaman Internetan
2. Gangguan atau Interferensi Pada Perangkat
Apakah Anda tahu jika gadget dengan konektivitas wifi mampu menyebabkan gangguan terhadap perangkat nirkabel lain alias interferensi jaringan? Umumnya, gadget hadir dengan konektivitas yang memakai frekuensi 2.4 GHz.
Ketika terdapat perangkat yang mempunyai frekuensi sama berpotensi mengakibatkan penurunan kecepatan jaringan yang digunakan. Mengapa demikian? Kondisi tersebut mengakibatkan adanya tabrakan atau crash antara frekuensi dan channel yang sama.
Maka dari itu, tidak sedikit orang cenderung memilih memakai jaringan 5 GHz. Meskipun frekuensi yang dipakai sama, namun tak menimbulkan gangguan atau interferensi serta akan bekerja dengan baik pada jarak dekat.
3. Jumlah Pengguna
Perbedaan 2.4 GHz dan 5GHz yang ketiga yaitu terkait jumlah pengguna pada masing-masing frekuensi. Untuk 2.4 GHz memang mempunyai pengguna yang lebih banyak.
Apalagi para penggunanya bukan sekadar untuk konektivitas internet pada perangkat seperti komputer, laptop, maupun ponsel. Ada juga perangkat yang memakai frekuensi tersebut seperti bluetooth speaker, earphone, dan sebagainya.
Sementara frekuensi 5 GHz hanya dipakai untuk perangkat seperti komputer, laptop, dan smartphone yang terkoneksi ke internet. Artinya, jumlah user-nya cenderung lebih sedikit.
Baca Juga : Cara Membatasi Pengguna WiFi demi Keamanan Jaringan Internet Anda
4. Bandwidth
Perbedaan 2.4 GH dan 5GHz berikutnya adalah terkait kecepatan transmisi data alias bandwidth. Saat memilih modem wifi, pastinya Anda ingin perangkat dengan kecepatan mengirim maupun menerima data yang andal.
Untuk wifi dengan frekuensi 2.4 GHz, bandwidth cenderung lebih lambat. Alasannya karena tingkat interferensi cukup tinggi. Di sisi lain, pada frekuensi 5 GHz dipercaya menyediakan kecepatan transmisi data secara lebih baik.
Kondisi ini sangat menguntungkan bagi pengguna yang kerap melakukan streaming, downloading, maupun uploading. Hanya saja untuk kecepatan bandwidth tersebut juga menyesuaikan ISP atau Internet Service Provider yang Anda gunakan.
5. Kompatibilitas
Selanjutnya, terkait kompabilitas dari frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz. Sebenarnya, kompatibilitas 5 GHz masih kalah dikarenakan frekuensi ini terbilang baru.
Artinya, belum banyak perangkat yang support atau kompatibel dengan frekuensi jaringan tersebut. Sementara pada 2.4 GHz, karena frekuensi yang lebih dulu ada memungkinkan lebih banyak perangkat yang kompatibel.
Sudah Paham Perbedaan 2.4 GHz dan 5GHz?
Sekian pembahasan tentang apa saja yang menjadi perbedaan frekuensi 2.4 GHz dengan 5 GHz. Berdasarkan penjelasan tersebut, keduanya mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing. Anda hanya perlu menentukan kira-kira frekuensi mana yang paling sesuai dengan tempat Anda akan memasang wifi.Dengan mengetahui perbedaannya dan mempertimbangkannya sesuai kondisi Anda saat ini, tentu Anda bisa mengambil keputusan yang lebih bijak. Dengan demikian, Anda bisa menikmati wifi secara optimal.