Sebelum dikenal sebagai jaringan 5G, perkembangan teknologi jaringan dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan. Jaringan 5G menjadi teknologi terbaru yang kini tengah banyak digunakan. Penemu jaringan 5G ini ialah Michael Lemke yang merupakan sosok fisikawan berkebangsaan Jerman.
Baca Juga: Perbedaan 4G dan 5G, Mana yang Lebih Cepat dan Berkualitas?
Perkembangan Jaringan 5G di Dunia
Saat ini, perkembangan jaringan komunikasi 5G di dunia terus mengalami perubahan yang signifikan. Bermula dari munculnya jaringan 1G yang masih memiliki banyak kekurangan hingga kini adanya jaringan 5G yang memiliki banyak kelebihan. Berikut ulasan lengkap perkembangan jaringan 5G di dunia.
1. Jaringan 1G
Pada tahun 1979, di Jepang mulai ada perkembangan jaringan seluler yang pertama yaitu 1G. Hal ini menjadikan Jepang sebagai negara dengan layanan 1G nasional yang pertama.
Pada waktu itu, jaringan seluler ini hanya untuk telepon dengan kualitas suara yang buruk dan minim keamanan. Kemudian pada 6 Maret 1983, Ameritech memperkenalkan jaringan 1G pada Amerika Serikat. Setahun kemudian, yaitu 1984, Indonesia baru mengenal jaringan 1G.
Pada waktu itu, jaringan 1G masih memiliki banyak kekurangan, seperti suara tidak bagus, tidak mendukung roaming, kurangnya keamanan, dan kecepatan mengunduh lambat.
2. Jaringan 2G
Tahun 1991, muncul generasi yang kedua, yaitu 2G, yang mana perkembangannya jauh lebih baik dari 1G. Jaringan 2G menggunakan teknologi digital serta dapat mengirim pesan teks, atau yang disebut SMS, dengan kecepatan maksimal data mencapai 64 Kbps.
Di Indonesia sendiri jaringan 2G pertama kali masuk pada tahun 1993 melalui proyek percontohan milik Telkomsel.
3. Jaringan 3G
Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1998, muncul generasi ketiga atau jaringan 3G yang memiliki layanan lebih baik dari 2G. Jaringan 3G mulai mendukung layanan yang lebih canggih, seperti video call dan streaming. 3G ini menawarkan kecepatan data mencapai 2 Mbps.
Sejak pengembangan jaringan 3G mulai bermunculan smartphone, seperti Blackberry dan Apple yang menjadi dua nama besar ponsel revolusioner pada waktu itu. Sayangnya jaringan 3G termasuk lambat masuk di Indonesia. Jaringan ini mulai masuk di Indonesia lima tahun kemudian, yaitu pada tahun 2003.
Baca Juga: Cara Mengubah Jaringan 3G ke 4G untuk Semua Merek Smartphone
4. Jaringan 4G
Selang sepuluh tahun, yaitu pada tahun 2008, muncul generasi keempat atau 4G yang memiliki kecepatan data mencapai 100 Mbps. Jaringan ini mampu mendukung layanan internet berkecepatan tinggi, seperti game online, akses web seluler yang cepat, dan video on demand.
Jaringan 4G ini kembali berkembang menjadi 4G LTE (Long Term Evolution) yang merupakan teknologi desain ulang lengkap dan penyederhanaan arsitektur lengkung jaringan 3G. Teknologi ini mengurangi latensi transfer dan meningkatkan efisiensi kecepatan pada jaringan.
Kemudian setelah kemunculan 4G LTE, muncul kembali 4G LTE Advanced atau 4G+. Jaringan yang satu ini merupakan LTE versi lanjutan dan kualitas internet jadi lebih cepat, stabil, dan memiliki bandwidth lebih tinggi daripada LTE biasanya. Bahkan, kecepatan jaringan 4G+ bisa mencapai 1 Gbps.
Baca Juga: Cara Mengubah Jaringan E ke 4G, Internetan Jadi Makin Lancar!
5. Jaringan 5G
Setelah mengalami berbagai macam perkembangan, pada tahun 2012, generasi kelima atau 5G mulai berkembang di tangan ITU (International Telecommunication Union) serta organisasi-organisasi standar lain seperti 3GPP (3rd Generation Partnership Project) dan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).
Layanan komersial 5G pertama di dunia diluncurkan oleh beberapa negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Inggris pada tahun 2019. Sedangkan di Indonesia, uji coba 5G pertama kali pada tahun 2017 oleh Telkomsel di Jakarta.
Menyusul pada tahun 2020, Kominfo memberikan izin operasional jaringan 5G pada beberapa operator seluler seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Smartfren. Setelah itu, pada tahun 2021, layanan prakomersial 5G baru keluar di tangan beberapa operator seluler di beberapa kota besar di Indonesia.
Bagaimana Nasib Ponsel yang Belum Upgrade ke Ponsel 5G?
Operasional jaringan 5G baru diberikan izin oleh Kominfo pada tahun 2020. Lalu, bagaimana dengan ponsel yang masih 4G? Apakah dapat diupgrade ke 5G?
Jawabannya ialah bisa, tetapi sayangnya cukup susah karena harus mengganti SoC atau System on Chip. Walaupun begitu Anda tidak perlu khawatir karena dengan internetcepat.id Anda masih dapat mendapatkan layanan berupa internet stabil yang unlimited dan tidak perlu takut ada batasan FUP (Fair Usage Policy).