Mungkin sudah banyak orang yang dengar bahwa WPS adalah salah satu solusi meningkatkan keamanan jaringan WiFi. Namun sayangnya, pada praktik lapangan, masih banyak orang yang belum memaksimalkan fungsinya. Agar jaringan lebih aman, mari pelajari artikel ini sampai habis!
Apa itu WPS?
WPS (WiFi Protected Setup) merupakan fitur WiFi yang dapat memudahkan Anda menghubungkan router ke perangkat yang menerima jaringan dengan lebih cepat dan aman, tanpa perlu menghafal kode akses yang panjang dan rumit.
Fitur ini sudah banyak tersedia pada teknologi router terkini, sehingga memudahkan bagi penggunanya. Prinsip kerja WPS sendiri berjalan dengan menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan kata sandi WiFi secara manual. Anda hanya perlu sekali tekan untuk senantiasa terhubung dengan jaringan.
Baca Juga : Fungsi FTP untuk Pertukaran File dalam Jaringan Komputer
Fungsi WPS
Teknologi WPS ini tercipta dengan beberapa fungsi utama terkait jaringan, meliputi:
1. Meningkatkan Keamanan pada Level Lebih Tinggi
Pembuatan teknologi ini sedari awal memang berfokus pada peningkatan sistem keamanan. Melalui sistem terintegrasi dan sistem kode otentikasi yang lebih mutakhir. Setiap koneksi memiliki kode keamanan otomatis untuk mencegah akses tidak sah terjadi.
2. Memfasilitasi Kemudahan Pengaturan
Salah satu fungsi utama WPS adalah memberikan kemudahan dalam mengatur koneksi ke jaringan WiFi. Hal tersebut akan sangat membantu para pemula atau para pengguna WiFi yang memiliki banyak perangkat yang perlu terhubung ke jaringan pribadi.
3. Efisiensi Waktu
Dengan teknologi WiFi Protected Setup, Anda tidak perlu lagi mengingat atau membagikan kata sandi WiFi secara berulang. Ini akan menghemat banyak waktu dan upaya, sehingga efisiensi kerja juga bisa tercapai. Dengan sistem terintegrasi dan otomatis, Anda juga tak perlu khawatir akan lupa kata sandi.
Cara Mudah Mengaktifkan WPS
Walaupun WPS adalah sistem yang memudahkan pengguna karena bersifat otomatis. Namun, fitur ini biasanya harus Anda aktifkan terlebih dahulu dengan cara berikut:
- Buka browser dan masuk ke antarmuka administrator router. Lalu, masukkan alamat IP router pada kolom pencarian. Biasanya 192.168.1.1, 192.168.0.1, 10.1.10.1 tergantung router.
- Setelah masuk halaman login, masukkan username dan password. Jika masih bawaan pabrik, coba masukkan “admin” atau “user” untuk username dan password.
- Cari opsi WPS pada salah satu menu dalam administrator router. Letak dan penamaan bisa berbeda-beda tergantung pada merek dan model router.
- Jika sudah ketemu, aktifkan dengan memindahkan atau mengaktifkan tombol aktivasi.
- Klik “Simpan” atau “Save” untuk menyimpan perubahan pengaturan tersebut.
- Apabila Anda sudah berhasil mengaktifkannya, Anda bisa beralih ke perangkat yang ingin Anda sambungkan. Karena WPS WiFi adalah fitur yang mengharuskan integrasi, pastikan perangkat memiliki dukungan penuh terhadap fitur tersebut.
- Cek pada pengaturan jaringan pada fitur WiFi. Jika terdapat fitur terkait, maka aktifkan dan coba hubungkan dengan jaringan yang tersedia.
- Biarkan router dan perangkat berkomunikasi dan menyelesaikan proses koneksi. Setelah berhasil, Anda sudah dapat menggunakan perangkat tersebut dengan lebih aman dan lebih mudah.
Baca Juga : 5 Cara Agar Pemilik WiFi Tidak Bisa Melihat History dari Penggunanya
Sudah Tahu Apa itu WPS?
Anda dapat simpulkan bahwa, WPS adalah solusi praktis untuk menghubungkan perangkat ke jaringan WiFi dengan cepat tapi tetap aman. Namun, Anda harus memahami bahwa teknologi ini hanya memberi dukungan otentikasi menggunakan open system, WPA-personal, maupun WPA2 pada sistem router.
Intinya, secara teori WPS WiFi adalah jaringan yang hanya bisa diakses oleh perangkat yang terintegrasi saja, sehingga privasi akan lebih terjaga. Jadi, pastikan perangkat Anda sudah sesuai agar proses aktivasi bisa berjalan lancar, ya!